Japanese Corporate Culture - Business Manner「日本企業のマナー • ビジネスマナー」(指差呼称)

Hallo minna-san!

Masih ingat dengan postingan penulis sebelumnya?

Yup! tentang Ojigi sebagai Aisatsu-nya orang Jepang… ^^

Eits! Tapi kali ini kita move on dari topik itu ya, minna-san! ^^

Nah, kali ini penulis ingin membahas hal lain tapi masih ada hubungannya dengan budaya Jepang, minna-san! Yukkk kita intip gambar dibawah ini sekilas! ^^

 

Sumber: https://jp.toto.com/company/csr/employees/health/index.htm

Kira-kira minna-san udah bisa menebak-nebak? Coba penulis kasih clue lagi ya lewat gambar dibawah ini ^^

Sumber: https://jp.toto.com/company/csr/employees/health/index.htm

Tanpa perlu menebak-nebak lagi, dalam postingan kali ini penulis ingin membahas soal budaya Shisha Kosho「指差呼称」!

Sumber: http://anzeninfo.mhlw.go.jp/anzenproject/concour/2013/sakuhin4/n294.html

     “Apasih Shisha Kosho?” Mungkin sebagian dari minna-san masih ada yang belum familiar kalau mendengar Shisha Kosho. Nah, Shisha Kosho ini adalah perilaku yang dilakukan orang Jepang dengan mengarahkan/menunjukkan jari telunjuk ke suatu arah untuk memastikan keamanan serta menghindari kesalahan, minna-san.

 

Sumber: http://shin-ei-d.co.jp/activity.php#section2

     Berdasarkan pengalaman penulis ketika Insternship di sebuah perusahaan Jepang yang ada di Indonesia, budaya Shisha Kosho ini merupakan hal yang wajib dipraktekkan ketika siapapun hendak menyeberang jalan di sekitar areal perusahaan tersebut. Kalau sampai lupa atau tidak melakukan Shisha Kosho biasanya akan diingatkan oleh rekan lain di perusahaan itu loh, minna-san.

Sumber: http://www.toyotayusou.co.jp/company/safety/measure/environment/

     Ketika hendak menyeberang, tangan dan pandangan minna-san harus menunjuk kearah kanan-kiri, setelah memastikan aman/tidak ada kendaraan atau sejumlah alat-alat berat melewati sekitar area jalanan tersebut, barulah menunjuk kearah depan dan berjalan sesuai pada jalur pejalan kaki yang disediakan. Ingat! Berjalan sesuai garis yang disediakan ya, minna-san! ^^

Sumber: http://www.itofound.co.jp/blog/nocategory/1934/

     Kebetulan perusahaan Jepang tempat dimana penulis melakukan Internship itu banyak sekali terselip CCTV, baik indoor maupun outdoor, minna-san. Jadi, siapapun bisa langsung terpantau ketika tidak menerapkan tata tertib yang berlaku di perusahaan tersebut, dan biasanya akan langsung diberikan teguran oleh atasan. Tentunya, kalian ngga mau kan sampai dapet image ‘ngga punya disiplin kerja’ oleh atasan kalian sendiri?

Sumber: http://www.asp-create.com/catalogues/view/444/

“Kok strict banget ya?” mungkin itu yang terlintas di benak minna-san.

Tapi, semua hal itu bukan tanpa alasan kok. Orang Jepang sangat mengutamakan yang namanya keselamatan dalam bekerja, minna-san. Oleh karena itu, peraturan yang dibuat sudah sepatutnya diterapkan demi kebaikan diri kita sendiri juga kan? ^^

Sumber: http://www.shizuokakomatsulift.co.jp/安全宣言指差し呼称/

     Nah, budaya Shisha Kosho ini tidak hanya dilakukan ketika kita mau menyeberang jalan saja ya, minna-san. Dalam keadaan dan situasi tertentu, khususnya misalkan dalam ruang lingkup pabrik manufaktur yang terdapat di dalam perusahaan tersebut, budaya Shisha Kosho turut dilakukan sebelum melakukan pekerjaan yang ringan ataupun berat.

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=SnGhPT9KoJ0

     Nah, tanpa kita sadari, sebenarnya kita semua juga telah mengadopsi dan menerapkan budaya Shisha Kosho ini sejak kecil loh, minna-san! Salah satu contoh kecilnya adalah ketika kita semua mau menyeberang jalan. Hanya saja perbedaannya adalah ketika menerapkan arah pada jari telunjuk tangan kita yang tidak kita gunakan pada saat menyeberang jalan.

Sumber: http://brentwoodstation.blogspot.co.id/2010/06/appealing-sidewalks-to-make-burnabys.html

Sumber: https://www.pinterest.com/chocolate16kiss/japanese-students/

     Berdasarkan pengalaman penulis secara pribadi, ketika menerapkan budaya ini sebenarnya agak sedikit risih dan malu… Mungkin karena tidak terbiasa. Tapi, setelah lama-kelamaan penulis jadi terbiasa, dan ikut mengingatkan rekan penulis yang lain apabila tidak menerapkan Shisha Kosho di area perusahaan tersebut.

     Mengingat soal menyeberang jalan di Indonesia, sekarang ini banyak juga ya pejalan kaki yang menyeberang tanpa memberikan tanda-tanda ingin menyeberang jalan, dan tentunya hal tersebut tidak hanya membahayakan nyawa secara pribadi, akan tetapi juga bisa membahayakan pihak-pihak lain juga loh, minna-san.

Yuk, mulai sekarang kita budayakan kembali budaya menyeberang jalan yang baik dan benar lewat penerapan Shisha Kosho ini juga, minna-san! ^^

Selain itu, menurut penulis secara pribadi budaya Shisha Kosho ini juga bagus untuk diperkenalkan kepada anak-anak agar terbiasa belajar disiplin sejak dini ^^

Semoga postingan hari ini juga bermanfaat untuk minna-san ya! ^^

また今度、皆さん！^^

Sampai jumpa lagi, minna-san! ^^